Photobucket
Monday, September 15, 2008
Sumber Awan
March 18th, 2008 by lodzi

hmm…tiba tiba saja kami dalam kebersamaan singkat yang menyenangkan. entah apa yang sebenarnya menjadikanku sedemikian merasa beruntung dapat pulang ke Malang. entah oleh karena sekian lama aku terperangkap dalam rutinitas kerja di Jakarta lengkap dengan segala hiruk pikuk, kemacetan dan kepenatannya sehingga aku seperti merasa bisa memnghembuskan nafas sepenuhnya, atau memang karena kerinduan akan keakraban masa masa yang lalu…?

Kami singgah di rumah Wahab yang berdampingan langsung dengan lokasi wisata Sumber Awan yang merupakan situs candi dan pemandian. bercanda, sesekali mengenang crita crita dahulu, masak dan lantas makan bersama, setelah itu mandi dan take pictures…diiring rintikan hujan dan udara perbukitan yang segar…

Dan tak dapat kutolak kenyataan bahwa hadirnya dua teman cewek dalam rombongan itu cukup besar memberi nuansa ‘perekat’ hmm…Tidak terpikirkan sebelumnya, Bunga dan Kembang - sebut saja nama merea demikian - memberi kesan renyah sore itu, sebuah penggalan kesempatan dimana aku mampu tertawa kembali seperti dulu.

Seusai acara itu aku sedikit kebingungan mau apa, sementara masih malas juga keluar kota. rencanaku pergi ke Jombang dan Surabaya untuk mengurus KTP dan Paspor semakin sempurna tertunda ketika entah bagaimana mulanya terbersit di kepalaku sebuah simpulan cepat manakala aku bertemu kembali dengan Kembang. Sikapnya yang sering tampak lucu dan akrab ditambah penampilan yang manis dan sedikit masa bodoh sejurus menarik perhatianku untuk melihatnya lebih dekat. aku kirim beberapa pesan pendek hingga sampailah simpulan itu menukik kemudian di kepalaku: aku ingin jadikan gadis ini kekasihku!

Kucoba hubungi dia. Dan ketika kudapati kesempatan untuk mengantarnya mengirim tugas kuliah di rumah dosennya akupun mendapat kesempatan untuk mengajaknya berjalan jalan…dalam beberapa kali pertemuan aku sampaikan maksudku yang tentu lalu membuatnya terheran-heran: bagaimana aku sedemikian cepat jatuh cinta? (bersambung)

Anggap saja aku ke(na) setting !
December 15th, 2007 by lodzi

"kau malaikat dengan baju kerah warna putih dengan rambut perak berkilapan…"

Aku tidak ingat benar, kalimat ini kubuat sekitar empat atau lima tahun yang lalu pada sebuah kertas — yang ini kuingat — berwarna coklat kusam.

di bawah pohon mahoni rindang yang berada di belakang cafe kampus, saat itu hatiku digelorakan perasaan untuk memiliki seseorang, adik tingkatku. biasanya, bisa puluhan puisi kutulis dalam sehari, dengan judul beda, isi beda…namun tema nggak beranjak kemana mana, yang itu itu saja…kukagumi kamu, kudamba hingga tak bersisa !

bagaimana sedemikian aku bayangkan malaikat dengan krah warna putih ya? kenapa tak jubah saja atau cahaya? dan kenapa pula rambutnya musti perak? nggak sekalian emas atau hitam legam…aku tak perlu jelaskan saat ini, karena aku yakin sedang tidak berdiskusi atau mau berspekulasi dengan kata kata. aku hanya ingat, orang yang sedang membuatku mabuk kepayang saat itu memiliki ciri2 penampilan yang khusus: bersih, lembut, dan ramah. mainpoint, dia tmpak seperti tipologi ibu yang elegan plus baik hati dan tidak sombong….hingga tahukah apa yang kemudian menimpaku saat itu? patah hati…ampuun!!

***

lantas waktu membawaku kemari, mengenal seseorang yang tersenyum dengan tulus di sini. dia tak cantik memang, tapi cukup manis. hal yang menarikku sebenarnya bukanlah semata pisikal — ini mungkin agak naif, tapi dengan umur yang semakin bertambah, maka mataku semakin pula berupaya menentukan yang terbaik dari hati.

"gadis ini semestinya tak ada di kota semacam ini", pikirku saat itu yang dengan sederhana mendesak, biarlah nyatakan yang sebenarnya: aku mulai jatuh cinta.

dia tak tampak bersemangat menjawab, mungkin aku butuh waktu. mungkin dan aku menyemangati diriku setiap hari, "hayo kejar dia dan bersabar…kelak bahagia milikmu".

bukan tak yakin pada hukum motivasi, tapi yang ini memang agak kelewatan (catatan: emosiku 50 % terlibat dlm hal ini). hampir tiap hari kami bertemu…dia tahu aku menunggu, tapi boro boro cinta, aku menuai perlakuan yang sungguh memalukan…

"adakah dia cintai orang lain?", dia bilang tidak. "adakah kesempatan untukku?" iya, tapi tak banyak. (gpp lumayan! hehe..cuk!). lalu kenapa trus jadi kayak gini?

hari itu aku hanya ingin mengajaknya bicara, meyakinkan akan semua. tp saat itulah aku mulai bertemu berbagai kejanggalan…: dia begitu fasih berbohong dan dengan mudah terselamatkan oleh penampilannya yang cenderung protagonik.

dia berbohong tentang sakit, tentang banyak hal…dan menyangka orang lain akan mudah ia perdaya. dia melompat kesana, menggandeng kesitu…untuk mendapatkan akses bagi karir individualnya yang tersembunyi…ya tuhan, aku baru menyadarinya saat itu. bagaimana perasaanku: kecewa, khawatir…(dan) sedikit geli.

anak ini dipenuhi obsesi tampaknya. tentu saja wajar, tapi masalahnya dia cukup punya potensi untuk ‘gila’ kehormatan dan glamour. gelinya…secara alami, anak ini tak punya kapasitas sebesar obsesinya, aku tahu itu. maka ia mengejar jalur jalur koneksi…

"aku harus melupakan perasaanku!" aku sudah salah menilai dan harus segera membenahi sebelum semua jadi gak karu karuan…dan belum lagi aku ‘membersihkan diri’ dari ingatan tentangnya…tiba2 aq mendengar kabar, bahwa seorang lelaki yang pernah dicintainya akan datang. masalahnya, orang itu tak lain adalah temanku sendiri.

…bntar ngantuk..break dulu..

PERHATIAN! Berhubung ini blogger klasik mk ga da navigasi page PREVIOUS-NEXT nya. Jadi pake 'Archives' saja ya.. Thanks!


Video lainnya
Lee Kyung Hae
TERABAS (Breakthrough)
Hidden faces of Globalization
The Dapuranku
Previous Post
Archives
Teman-Teman
Link Exchange





KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Blogger Indonesia
Add to Technorati Favorites
baby-blog
blog-share
ini zaman anti teori

resep masakan indonesia
Women's Diary
EPBLOG
Politics blogs
Manifesto
FPPI
Runi
Tengku Dhani
Malang Blog
Kumpul Cerpen
Dee Idea
Tokoh Indo
Puisi Indo
BengkelVenorika
Malik
Ratna Ningsih
Majapahit
Komter 193
Ragil Ragil
Mbak Ratna
Sajaknesia
Alang Liar
Balimoonlight
Theatreonline
Team Support
Sabudi Prasetyo
Youliens
Hedwigpost
Cepeca
Andi Nur
Adi Suara
A P I
Fath Alhadromi
Sekolah Petani
Hidup Petani
Pecangkul










Lodzi
Copy Paste CODE berikut di page anda dan kami akan me-LINK balik

Free money making opportunity


Previous Posts
Sumber Awan | Anggap saja aku ke(na) setting ! | KEKASIH SENJA | PANGGUNG CINTA KITA |